Senin, 02 Agustus 2010

KEGIATAN UP - FMA PATANYAMANG TAHUN 2009

Proses pembelajaran bertujuan untuk memberdayakan pelaku utama dan pelaku usaha melalui penerapan kegiatan penyuluhan yang dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha itu sendiri (Farmer Managed Extension Activities/FMA). Melalui kegiatan FMA menitikberatkan pada pengembangan kapasitas manajerial, kepemimpinan dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam pengelolaan kegiatan penyuluhan pertanian.
Dalam metode FMA ini, pelaku utama dan pelaku usaha mengidentifikasikan permasalahan dan potensi yang ada pada diri, usaha dan di desa. Merencanakan kegiatan belajarnya sesuai dengan kebutuhan secara partisipatif dalam rangka meningkatkan produktivitas komoditas unggulan usaha agribisnis guna peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
Desa Patanyamang Kecamatan Camba, merupakan salah satu desa lokasi UP - FMA di Kabupaten Maros yang terletak di sebelah Utara Kabupaten Maros dengan jarak + 50 km dari ibukota kabupaten. Di Desa Patanyamang pengembangan metode FMA telah dilakukan selama 2 (dua) tahun melalui Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI) yang dilaksanakan di 60 desa/kel yang tersebar di 14 kecamatan. Melalui kegiatan ini petani difasilitasi untuk merencanakan dan mengelola sendiri kebutuhan belajarnya, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama.
Untuk kegiatan FMA Tahun 2009, Posluhtan Patanyamang Desa Patanyamang Kec. Camba melakukan kegiatan Pelatihan Agribisnis Sapi Potong yang difasilitasi oleh Ir. H. Muh. Syahrir, MP, Ir. Musyawar A, M.Si dan unsur terkait dari BPP Camba yang dilaksanakan pada bulan Januari s/d Mei 2010. Adapun pelaksana kegiatan pelatihan adalah Kelompoktani Matras yang diketuai Drs. Nasruddin dengan alamat Dusun Lalebata Desa Patanyamang. Agar kegiatan FMA ini dapat mencapai sasaran secara berdaya guna dan berhasil guna, maka peserta pelatihan yang diundang adalah petani ternak yang diharapkan nantinya akan mengembangkan usahanya setelah mengikuti pelatihan ini. Demikian disampaikan oleh Koordinator BPP Camba H. Paduppa Saleh, STP sebagai Ketua Tim TPL kecamatan Camba.
Nurhidayah selaku Ketua Posluhtan Patanyamang mengatakan bahwa dipilihnya kegiatan ini merupakan hasil PRA masyarakat desa dan hasil kajian agribisnis yang dilakukan dalam menyusun proposal kegiatan pembelajaran FMA yang difasilitasi oleh Darnis, SP sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Patanyamang.
Sehubungan dengan itu Ir. Muh. Alfian Amri, M.Si selaku P2K P3TIP/FEATI Kab. Maros mengatakan bahwa dalam pengajuan judul proposal kegiatan UP – FMA tidak bersifat insidentil karena hal ini akan merugikan masyarakat itu sendiri. Dan seyogyanya kegiatan yang akan dilakukan berasal dari kebutuhan petani dan sesuai dengan kajian agribisnis yang mereka lakukan. Dan diharapkan bahwa dengan kegiatan UP – FMA di 60 desa/kel di Kabupaten Maros tidak saja merubah perilaku pengurus UP – FMA dan anggotanya tetapi dapat juga menularkan ilmunya kepada petani lain untuk merubah pola pikirnya.

1 komentar:

katze mengatakan...

some alleged Security Services/Bodyguards should be serious