Selasa, 15 November 2011

Kegiatan UP FMA Sipakatau Desa Bonto Bahari Maros

Secara geografis Desa Bonto Bahari terletak di Kecamatan Bontoa, jarak dari ibukota kecamatan ± 2,30 km, jarak dari ibukota kabupaten Maros ± 10 km. Luas wilayah ± 12, Km², terdiri atas 3 (tiga) dusun yaitu Dusun Baji Areng, Dusun Sabangan dan Dusun Baji Areng. Adapun batas – batas wilayah sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pajukukang, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bonto Marannu, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Marannu, sebelah Barat Berbatasan Dengan Selat Makassar. Keadaan tofografi Desa Bonto bahari umumnya dataran rendah, ketinggian dari permukaan laut (dpl) antara 0 – 10 meter. Panjang garis pantai ± 3 km. Luas lahan menurut peruntukannya terdiri atas : Sawah 80,00 Ha, Tambak 578, 10 Ha , Hutan 6 Ha, pekerangan 5, 00 Ha, Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki berjumlah 569 jiwa, perempuan 768 jiwa, jumlah 1.337 jiwa.

Untuk memudahkan pembinaan petani , telah dihimpun dalam kelompok tani di masing-masing wilayah tempat tinggalnya. Adapun kelompok tani berjumlah 4 kelompok yaitu : Kelompok tani Samakanayya, Kelompok Tani Minasa Te’ne, Kelompok Tani Sipakainga, Kelompok Tani Sabanga. Pada tahun 2007, difasilitasi oleh Program P3TIP / FEATI Kabupaten Maros telah dikukuhkan Pos Penyuluhan Pertanian (POSLUHTAN) yang juga merupakan Unit Pengelola (UP) FMA yang diberi nama POSLUHTAN SIPAKATAU. Adapun susunan Pengurus sebagai berikut : Ketua : M. Idrus Bora, Sekretaris : Ahmad, Bendahara, Sadaria, sedangkan untuk Bidang tanaman Pangan terpilih : H. Sinrang, Bidang Perikanan : H. Nusu, Bidang Kehutanan : Murtini, Bidang Peternakan : Jumadi, Selain itu, bersamaan pula telah dipilih Penyuluh Swadaya 2 (dua ) orang yaitu : Penyuluh Swadaya laki – laki : H. Abd. Kadir Mone dan Penyuluh Swadya Perempuan : A. Tenri Waru. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang memfasilitasi kegiatan kelompok ini adalah Amran, SP dan dalam rangka memfasilitasi kegiatan FMA di lapangan, juga telah dibentuk tim TPL di tingkat BPP, dimana selain ditempatkan Penyuluh di Desa, juga didukung oleh BPP atau Penyuluh Lainnya sesuai keahliannya.

Sejak dibentuk pada tahun 2007, topik kegiatan pembelajaran yang telah dikelola oleh pengurus UP FMA berdasarkan hasil rembug tani di tingkat desa sejak 2008 ; Pelatihan PTT Padi, Pelatihan Budidaya Ititk, Pelatihan Budidaya Udang dan Bandeng, Demonstrasi Pengolahan Kepiting, Pelatihan Adminsitrasi Kelompok. Tahun 2009 ; Budidaya Ayam Buras dan untuk tahun 2010 ; Agribisnis Ternak Ayam Buras, dengan jumlah dana yang digunakan sebesar Rp. 75.458.800,0-

Khusus untuk modal usaha , para peternak sudah bekerjasama dengan Gapoktan yang telah mendapatkan bantuan modal Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dari kementerian Pertanian . Jumlah dana yang diberikan berkisar Rp. 1.000.000,- s/d Rp, 3.000.000,-