Rabu, 28 Oktober 2009

Format Bukan Tujuan, Tapi Alat

Bertempat di Hotel Bumi Asih Makassar, pada tanggal 20 hingga 21 Oktober 2009, telah dilaksanakan Sosialisasi dan Reorientasi FMA (sistem penyuluhan yang dikelola mandiri oleh petani). Kegiatn ini dilaksanakan oleh unit pengelola Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (PPMU-FEATI) yang berkedudukan di Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD)Propinsi Sulawesi Selatan.

Menurut keterangan Ketua Panitia Ir.Elvira Ratu, kegiatan ini diikuti oleh 5 utusan dari setiap Kabupaten Program FEATI yang terdiri dari Pejabat Pembuat Komitment (P2K), asisten tekhnis, asisten keuangan, Koordinator tim verifikasi dan konsultan, ditambah utusan dari propinsi dan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), sehingga jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 40 orang.

Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan Pedoman Umum dan Petunjuk Lapang FMA Agribisnis Perdesaan, dibawakan oleh Ibu Ir.Ranny Mutiara dan Ibu Nanai dari Unit Pengelola FEATI Tingkat Pusat (CPMU) Pusat Pengembagan penyuluhan Pertanian Badan SDM Pertanian Departemen pertanian RI.

Pada kesempatan tersebut Ir.Ranny menyatakan bahwa orientasi kita adalah merubah prilaku petani dari petani subsisten ke petani yang memiliki kemampuan mengembangkan usaha tani melalui prose pembelajaran FMA. Adapun belanko atau format isian yang terdapat pada petunjuk lapangan (Petlap) itu bukanlah tujuan, tapi dia merupakan alat dimana dalam mengimplementasikannya para petani kita harus mengetahui substansi dari alat tersebut. Bukan sekedar di ajar untuk mengisi format atau belangko isian lalu tidak menambah pengetahuan dan keterampilan petani dalam aspek pengembangan usaha tani dan kemandiriannya.

Tidak ada komentar: