Kamis, 18 Februari 2010

KEGIATAN FEATI MAROS TA. 2010

Program FEATI pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (Bapeluh KP) Kabupaten Maros telah memasuki tahun ketiga dari lima tahun program yang direncanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Deperatemen Pertanian RI ( Closing date program 2011). Menurut Kepala Bapeluh KP Kabupaten Maros Ir. H. Ansarullah, MM selaku Kuasa Pengguna Anggaran bahwa selama tiga tahun program FEATI telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk pemberdayaan petani baik itu pelatihan teknis untuk petugas maupun petani yang manfaatnya sangat dirasakan bagi peningkatan pengetahuan bagi para petani yang nantinya diharapkan akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani dan mampu mengakses teknologi dan informasi secara mudah.

Untuk tahun anggaran 2009 penyerapan dana FEATI sebesar 90,90% dari total dana yang tersedia sebesar Rp. 4.883.809.000,-. Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya pendidikan dan pelatihan teknis bagi penyuluh dan petani, penyuluhan dan penyebaran informasi, pembangunan gedung dan pengadaan perlengkapan, pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha atau FMA dan lain – lain.

Khusus untuk pembangunan gedung, telah dibangun gedung BPP baru sebanyak 4 unit dengan lokasi Kec. Camba, Kec. Moncongloe, Kec. Tompobulu dan Kec. Turikale, dimana sebelumnya gedung BPP yang digunakan status pinjam pakai baik dari gedung milik masyarakat maupun dari Pemkab. Maros. Dan 4 gedung BPP telah direhab di Kec. Maros Baru, Kec. Bantimurung, Kec. Mandai dan Kec. Lau. Kesemuanya ini diharapkan dapat menguatkan kelembagaan penyuluhan.

Sedang untuk pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha atau FMA, telah disalurkan dana grant ke 52 Unit Pengelola FMA dari 60 UP.FMA desa di Kab. Maros. Melalui kegiatan ini diharapkan petani terfasilitasi merencanakan dan mengelola sendiri kebutuhan pembelajarannya, sehingga proses pembelajaran berlangsung lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan petani.

Untuk tahun 2010, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Deptan kembali mengucurkan dana sebesar Rp. 2.229.088.000,- untuk kegiatan program pemberdayaan petani dengan harapan bahwa pada program ini akan mewujudkan pembangunan pertanian yang tangguh, terciptanya sumberdaya manusia bidang pertanian yang mempunyai kemampuan yang handal, dan akan tercipta kemandirian serta tanggungjawab dalam memanfaatkan dan meningkatkan mutu sumberdaya pertanian dalam mengelola usahanya.

Ir. Muh. Alfian Amri, M.Si selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) FEATI Maros optimis bahwa dari kegiatan ini akan terjadi peningkatkan produktifitas, efektifitas dan efisiensi sehingga penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Kab. Maros menjadi kuat dan akan terwujud revitalisasi penyuluhan pertanian sebagai upaya untuk memfungsikan dan menata kembali penyuluhan pertanian dalam satu kesatuan manajemen yang dinamis.

FEATI di Maros adalah adalah salah satu gambaran program nyata dalam mempercepat revitalisasi penyuluhan pertanian itu sendiri dalam memberikan sentuhan pendalaman dan pengkajian informasi dan teknologi kepada petani. Dalam mengemban program tersebut tidaklah ringan, kemauan dan kemampuan, serta kerja keras, belum menjamin. Hal urgent yang perlu diraih adalah dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak (stakeholders) dalam membangun kemampuan sumber daya manusia para Penyuluh Pertanian sebagai Fasilitator dan Petani.